Klikhijau.com – Upaya untuk mendorong lebih mencintai gambut bisa ditempuh dengan cara apa pun, termasuk film dokumenter.
Film termasuk salah satu penyampai dan media kampanye yang cukup efektif. Apalagi di zaman serba teknologi sekarang ini. Di mana akses informasi sangat mudah didapatkan.
Karena itu, media film merupakan ide cerdas untuk mengampanyekan gambut agar lebih dicintai dan tidak dirampas atau dialih fungsikan.
Mencintai dan melestarikan gambut merupakan cara untuk mencintai lingkungan dan kehidupan. Sebab gambut memiliki peran yang penting terhadap ekosistem.
Gambut memiliki peran yang penting untuk menghindarkan dari bencana, semisal pada tahun 2019, saat kebakaran hutan banyak melanda sebagian wilayah Kalimantan. Warga di salah satu desa di Kabupaten Pulau Pisang, Kalimantan Tengah bisa tetap aman.
Mereka tetap aman karena masyarakatnya memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya kelestarian gambut dan mereka bersama-sama menjaganya dari segala ancaman.
Nah, agar lebih mencintai gambut, berikut 7 film dokumenter yang mesti ditonton:
-
Gambut di Antara Paret Kota
Film dokumenter ini bercerita tentang warga Siantan Hilir, Pontianak dalam memanfaatkan lahan gambut untuk pertanian dan perkebunan.
Meski dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup, masyarakat tidak mengesampingkan kelestarian gambut dan menggunakan metode tanpa bakar.
Film ini memiliki durasi yang singkat, hanya 16:10 menit saja, tapi pesan yang disampaikan tidak sesingkat durasinya.
-
Lahan Sejuta Harapan
Lahan Sejuta Harapan merupakan film documenter yang menggambarkan upaya-upaya restorasi gambut di Indonesia.
Dengan mengambil sudut pandang dari para petani dan masyarakat lokal yang telah berhasil mengembalikan lahan gambut yang rusak menjadi lahan yang produktif dan lestari. Membuat film ini lebih menyentuh.
Film dokumenter ini dibangun dengan narasi visual, dikemas dalam bentuk wawancara, juga dokumen pendukung lainnya berbentuk foto, video, dan inforgrafis ini menyajikan satu fenomena terkait kehidupan orang-orang yang tinggal di lahan gambut.
Film ini juga mengurai efek proyek lahan gambut dan pembangunan perkebunan kelapa sawit terhadap 2 desa di Kalimantan tengah dan selatan.
-
Tanah Gambut di Batas Negeri
Dalam film dokumenter ini dikisahkan tentang kearifan lokal masyarakat gambut di Desa Lukun, Kabupaten Kepulauan Meranti dalam menjaga, mengelola, dan memanfaatkan gambut dan menjadikan komoditas sagu yang hidup subur di lahan ini menjadi salah satu mata pencaharian pokok masyarakat di sana.
-
Purun: Saksi Gambut
Purun adalah saksi peradaban gambut yang berada di Kalimantan Selatan. Kerajinan Purun juga telah menjadi sebuah tradisi turun-temurun dari leluhur. Tradisi ini telah melintasi berbagai problem di setiap zaman. Bagaimana keberadaan tradisi kerajinan Purun berpindah ke model apresiasi modern atau baru dengan nilai lokalitas yang tinggi?
-
Paradise of Peatland
Film ini digarap oleh Keep Earth Borneo dengan Tysa Prastyaningtias sebaga penulis naskah dan Ilham Pratama sebagai Sutradara.
Paradise of Peatland adalah film dokumenter yang menyoroti lahan gambut di Desa Permata, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, provinsi Kalimantan Barat.
Film ini mengisahkan kehidupan peradaban masyarakat Desa Permata, di mana dalam keseharian mereka berkegiatan dalam pertanian gambut, serta sejauh mana dan dampak apa yang dihasilkan.
Desa Permata termasuk ke dalam Kesatuan Hidrologi Gambut (KHG) Sungai Terentang, desa ini memiliki kawasan kubah gambut sebagai fungsi lindung karena dapat menyimpan kandungan karbon dan air yang sangat tinggi.
Sebagian besar masyarakat di desa ini bermata pencaharian petani. mereka memanfaatkan lahan gambut untuk pertanian dan agroforestry demi menyambung napasnya.
-
Frontier Sumatra
Film dokumenter Frontier Sumatra ini mengisahkan perjuangan yang melibatkan banyak pihak dalam mengembalikan ekosistem hutan di area Restorasi Ekosistem Riau (RER).
Frontier Sumatra berdurasi singkat, hanya sekitar 52 menit saja. Film ini menceritakan upaya perlindungan hewan dan tanaman langka serta upaya restorasi hutan pada kawasan ekosistem hutan Riau yang dilakukan oleh April Group dan RER.
Area RER sendiri berada di dua wilayah, yakni Semenanjung Kampar dan Pulau Padang. Kedua wilayah ini merupakan hutan gambut hijau.
Film ini juga menyorot hutan gambut yang merupakan hutan yang memiliki kandungan air di dalam tanah sehingga sisa-sisa tanaman mati maupun binatang sulit teruraikan.
Hutan gambut sangat istimewa karena tanahnya mengandung hampir 30% karbondioksida yang berbahaya di dalam tanah.
-
Sumatra Burning
Film ini mengisahkan bagaimana dampak dari industri kelapa sawit yang ada di Indonesia. Salah satu dampaknya adalah pembakaran hutan dan lahan gambut. Padahal kedua bagian ini memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan.
Akibat dari aktivitas itu kabut asap menyebar tidak terkendali hinggay hingga ke negara-negara tetangga. Sumatra Burning menyoroti industri kelapa sawit yang ada di Pulau Sumatera. Industri yang berhasil mengantar Indonesia jadi negara dengan tingkat deforestasi tertinggi di dunia.
Selamat menonton, semoga lebih mencintai gambut.
The post 7 Film Dokumenter yang Dapat Memercikkan Rasa Cinta pada Gambut appeared first on Klik Hijau.