Klikhijau.com – Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Maluku (P3E Suma) KLHK, Dr Darhamsyah menerima kunjungan kerja dari Sekolah Alam Bosowa, Rabu (08/03).
Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan dari Sekolah Alam Bosowa Rizki Meilisa dan staf lainnya. Sementara dari pihak P3E SUMA turut hadir Direktur Bank Sampah P3E SUMA, Fungsional Penyuluh Lingkungan Hidup dan Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan serta Fungsional Perencana.
Kepala P3E Suma mengapresiasi kunjungan pihak Sekolah Alam Bosowa dan siap berkolaborasi.
Darhamsyah menekankan pentingnya Pendidikan lingkungan. Menurutnya, kecerdasan konvensional bukan sekedar membaca dan berhitung tetapi potensinya sangatlah luas.
“Diperlukan apa yang disebut dengan ‘multiple intelligences’ meliputi kecerdasan verbal-lingustik (cerdas kata); kecerdasan logis-matematis (cerdas angka); kecerdasan visual-spasial (cerdas gambar-warna),” katanya.
Selain itu, tambah Darhamsyah, ada pula yang disebut kecerdasan musikal (cerdas musik-lagu); kecerdasan kinestetik (cerdas gerak); kecerdasan interpersonal (cerdas sosial); kecerdasan intrapersonal (cerdas diri); kecerdasan naturalis (cerdas alam) dan kecerdasan eksistensial (cerdas hakikat).
“Berkaitan hal tersebut di KLHK ada juga program yang terkait sekolah berbudaya lingkungan seperti Adiwiyata,” jelas ASN teladan ini.
“Kemudian ada juga program ‘ecofamily’, bagaimana setiap keluarga bisa melibatkan diri serta peduli terhadap lingkungan,” tambahnya.
Darhamsyah juga menjelaskan bahwa kantor P3E Suma sejauh ini telah meraih ISO 14001 kategori Kantor berbudaya Lingkungan.
Sekolah alam Bosowa
Sementara itu, perwakilan dari Sekolah Alam Bosowa, Rizki Meilisa mengungkapkan bahwa Sekolah Alam Bosowa hadir dalam memberikan nilai-nilai alam secara universal. Dengan slogan yakni “kami ada setiap anak jenius”.
“Konsep sekolah alam di Makassar dan Kami hadirkan sesuatu yang berbeda di Kota Makassar ini,” jelas wanita yang sebelumnya bertugas pada Sekolah Bosowa di Bogor.
Ditambahkannya bahwa fase jenjang anak-anak dari usia 1-5 tahun merupakan golden age, Kemudian usia 6-12 tahun merupakan fase masa ‘bermain’ .
“Kami ada juga program babyhouse dari umur 1 tahun dan direncanakan pada Agustus 2023 ini kami akan menerima dari usia 3 bulan,” katanya.
“Di sekolah bosowa kami menerapkan konsep pijakan, kapan bermain kapan merapikan, kapan belajar,” jelas Rizki Meilisa.
Rizki Meilisa juga mengatakan bahwa di sekolah Alam Bosowa ini beberapa fasilitas bernuansa Pendidikan lingkungan telah tersedia antara lain ada mini zoo, farming dan mini outbond untuk memenuhi kebutuhan motorik anak.
“Ada juga sesi “circletime non direct teching’ serta ‘diciplin withlove’,” katanya.
Dijelaskan Rizki lagi bahwa Sekolah Alam Bosowa ini bukan saja membangun secara akademis namun juga berlandaskan karakter agama, ‘critical thinhking’ dengan kurikulum nasional dan mata pelajaran ‘standar cambridge’ .
“Diharapkan setelah lulus dapat bersaing dengan lulusan dari tempat lain,” jelasnya.
Sekolah Alam Bosowa terletak di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala , Kota Makassar.
“Sekolah Alam Bosowa juga telah mempunyai Bank Sampah pada tingkat SMA dan SMP serta sebentar lagi kami akan launching Bank Sampah tingkat SD. Dalam rangkaian kunjungan silaturahmi ini, diharapkan akan lahirnya Kerjasama,” pungkas Rizki Meilisa.
The post P3E Suma KLHK Terima Kunjungan Sekolah Alam Bosowa Makassar appeared first on Klik Hijau.